Sabtu, 26 November 2011


RANTAI MAKANAN DAN JARING-JARING MAKANAN
A.      Rantai Makanan
1.    Pengertian
Secara etimologis, rantai makanan dapat diartikan sebagai rangkaian yang tak terputus dari kegiatan makan-memakan. Menurut Kurniawan dkk, rantai makanan merupakan alur dari organisme yang saling memakan (2008: 226). Dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Rantai_makanan menyebutkan bahwa rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang makan (tumbuhan - herbivora - carnivora - omnivora).
Menurut Campbell dkk, a food chain is the sequence of food transfer from tropic level to tropic level. Rantai makanan diartikan sebagai urutan perpindahan makanan dari taraf trofi ke taraf trofi lainnya. Pendapat lain mengatakan bahwa rantai makanan adalah perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Sedangkan menurut Prawirohartono (2004: 124), rantai makanan adalah  peristiwa memakan dan dimakan dengan urutan dan arah tertentu. Berdasarkan beberapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa  rantai makanan adalah kegiatan makan-memakan antara organisme yang di dalamnya terjadi perpindahan materi atau energi.
Baik dalam rantai makanan maupun jaring-jaring makanan, terdapat beberapa istilah yang harus kita kita ketahui yakni :
a.         Produsen
Merupakan kelompok pertama dari rantai makanan yang biasanya terdiri atas tumbuh-tumbuhan hijau, yang mengkonversi sebagian energi dari matahari (melalui fotosintesis) melalui molekul-molekul organik yang digunakan dan disimpan dalam jaringannya. Pada ekosistem air, produsen utamanya adalah alga, sering dalam bentuk uniseluler yang membentuk fitoplankton.
b.         Konsumen
Merupakan hewan-hewan yang memakan tumbuhan hijau dan juga yang memakan satu sama lain. Konsumen primer adalah herbivora yang memakan tumbuh-tumbuhan produsen primer. Konsumen sekunder memakan konsumen primer, dan diikuti oleh konsumen tersier, kuartener, dan seterusnya dalam rantai makanan. 
c.         Dekomposer (pengurai)
Terdiri atas bakteri, jamur (fungi), tumbuhan atau hewan yang memakan organisme mati dan melepaskan zat-zat organik yang dihasilkan dari organisme itu ke rantai makanan.
Contohnya seekor rusa yang mati di padang rumput mungkin akan digerogoti oleh spesiespesies pemakan bangkai seperti burung bangkai dan gagak. Zat-zat yang tidak dimakan mengalami penguraian oleh bakteri dan jamur, sehingga bagian-bagian bangkai yang tidak dimakan oleh burung gagak, menjadi tersedia bagi organisme-organisme lain.
2.    Mekanisme Rantai Makanan
Pada rantai makanan terdapat tingkatan/urutan organisme. Tiap tingkat dari rantai makanan disebut tingkat trofi atau taraf trofi. Karena organisme pertama yang mampu menghasilkan zat makanan (autotrof)  adalah tumbuhan maka tingkat trofi pertama selalu diduduki tumbuhan hijau sebagai produsen. Tingkat selanjutnya adalah tingkat trofi kedua, terdiri atas hewan pemakan tumbuhan yang biasa disebut konsumen primer. Hewan pemakan konsumen primer merupakan tingkat trofi ketiga, yang terdiri atas hewan-hewan karnivora dan seterusnya sampai organisme mati dan diurai oleh dekomposer. Hasil rombakan dari dekomposer dapat dipergunakan kembali oleh organisme autotrof.
Berdasarkan jenis mata rantai pertamanya maka rantai makanan dapat dibedakan atas dua yakni tipe rantai makanan perumput  dan tipe makanan detritus. Dua jenis rantai makanan ini bisa terdapat dalam satu populasi atau beberapa populasi dalam suatu ekosistem.
a.         Rantai makanan perumput (grazing food chain)
Adalah rantai makanan yang dimulai dari tumbuhan sebagai produsen. Alur rantai makanan perumput dapat dilihat pada gambar berikut :
                             
Gambar 1. Contoh rantai makanan perumput.
 Pada gambar  (b) di atas, diketahui bahwa rumput yang bersifat autotrof berperan sebagai produsen, kemudian dimakan oleh belalang, selanjutnya belalang dimakan oleh kadal dan akhirnya kadal dimakan oleh burung elang. Pada gambar (c), rumput sebagai produsen dimakan oleh belalang sebagai konsumen pertama, belalang dimakan oleh katak sebagai konsumen kedua, katak dimakan oleh ular sebagai konsumen ketiga, dan ular dimakan oleh elang sebagai konsumen keempat. Selanjutnya jika elang mati, maka bangkainya akan di makan oleh organisme lain dan diuraikan oleh bakteri pengurai.
b.         Rantai makanan detritus (detritus food chain)
Detrivitor adalah organisme yang memakan partikel-partikel organik atau deutritus. Merupakan hancuran jaringan hewan dan tumbuhan. Rantai makanan detritus adalah rantai makanan yang dimulai dari detritus atau organisme pemakan sisa.
Adapun alur dari rantai makanan detritus dapat dilihat pada gambar berikut :
                                              

Gambar 2. Contoh rantai makanan detritus.
Pada gambar diatas, diketahui bahwa detritus bisa berupa hancuran jaringan hewan atau tumbuhan. Pada gambar (a), detritus berupa sisa jaringan hewan dimakan oleh ulat lalu tikus, ular dan burung. Namun pada akhirnya, semua organisme tersebut dapat menjadi detritus pula.  Sedangkan pada gambar (b), detritus berupa hancuran tumbuhan dimakan oleh kutu kayu yang selanjutnya dimakan oleh burung.
B.     Jaring-Jaring Makanan
1.      Pengertian
Pada uraian sebelumnya tentang rantai makanan, dijelaskan bahwa setiap organisme seakan-akan hanya memakan atau dimakan oleh satu organisme lain saja. Hal yang sebenarnya terjadi adalah dalam suatu ekosistem tidaklah demikian. Tiap organisme mungkin memakan atau dimakan lebih dari satu organisme dalam satu rantai makanan yang sama atau makan dari rantai makanan lain. Ini biasanya terjadi pada hewan karnivora taraf trofi tinggi.
Dalam ekosistem rantai makanan–rantai makanan itu saling berkaitan. Kebanyakan sejenis hewan memakan beragam, dan makhluk tersebut pada gilirannya juga menyediakan makanan untuk berbagai makhluk yang memakannya, maka terjadi yang dinamakan jaring – jaring makanan (food web). Jaring- jaring makanan merupakan rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga membentuk seperi jaring-jaring. Jaring-jaring makanan terjadi karena setiap jenis makhluk hidup tidak hanya memakan atau dimakan oleh satu jenis makhluk hidup lainnya.
Menurut Prawirohartono (2004: 126), dalam ekosistem terdapat banyak rantai makanan yang saling bertautan sehingga membentuk suatu jaring-jaring makanan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa jaring-jaring makanan adalah sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungaan.
Menurut Kurniawan dkk, jaring-jaring makanan adalah bentukan dari banyak rantai makanan yang saling berhubungan (2008: 226). Ekosistem yang terdiri atas banyak rantai makanan akan membentuk jaring-jaring makanan.
Berdasarkan beberapa penjelasan dan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa jaring-jaring makanan adalah kumpulan antara berbagai rantai makanan yang saling berhubungan dalam suatu ekosistem.
2.    Mekanisme Jaring-Jaring Makanan
Untuk menjelaskan tentang mekanisme jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3. Contoh jaring-jaring makanan 
Pada jaring-jaring makanan tersebut terdapat beberapa rantai makanan
di antaranya adalah sebagai berikut.
a.       Padi → tikus → elang → pengurai
b.       Padi → tikus → musang → elang → pengurai
c.       Padi → burung → musang → elang → pengurai
d.      Padi → burung → elang → pengurai
Pada gambar terlihat bahwa semua aktivitas makan memakan diakhiri oleh pengurai. Hal ini menunjukkan peran bakteri pengurai dalam ekosistem sangatlah penting yang berfungsi menguraikan dan menghancurkan zat penyusun tubuh menjadi hara yang selanjutnya zat hara ini kembali ke tanah. Dengan demikian pengurai merupakan penghubung antara konsumen dan produsen. Dengan adanya pengurai, akan menjamin ketersediaan zat hara sehingga kebutuhan tumbuhan akan zat hara tetap terpenuhi.
Apabila tumbuhan hidup subur, berarti tumbuhan tersebut menjamin ketersediaan makanan bagi herbivora. Meningkatnya herbivora menjamin ketersediaan makanan bagi karnivora. Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa antara komponen dalam ekosistem yang satu dengan lainnya senantiasa berinteraksi dan terjadi kesalingtergantungan.
Bentuk jaring-jaring makanan yang lebih kompleks dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4. Contoh jaring-jaring makanan yang lebih kompleks
Jaring-jaring makanan di atas terdiri atas jaring makanan perumput dan detritus. Pada gambar terlihat bahwa setiap organisme tidak hanya dimakan oleh satu organisme saja, tetapi dimakan oleh berbagai organisme. Contohnya serangga yang terdapat pada daun dimakan oleh tikus, bajing dan juga burung; atau rusa yang memakan salamander dan hewan pengerat. Berdasarkan gambar dan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa dalam suatu ekosistem terjadi interaksi dan kesalingtergantungan antar organisme guna kelangsungan hidupnya.

3.    Pembelajaran di SD
Dalam mata pelajaran Sains Sedkolah Dasar (SD), materi tentang rantai makanan dan jaring-jaring makanan diajarkan pada siswa kelas empat (IV) semester II dengan topik “Makhluk Hidup dan Lingkungan”. Dalam menyajikan materi tentang rantai makanan dan jaring-jaring makanan, guru dapat  mengawali dengan melakukan tanya jawab tentang jenis makanan yang dimakan oleh setiap organisme. Misalnya “siapakah yang punya hewan ternak atau binatang di rumah?”, “Apakah makanan dari hewan ternak kalian itu?”, “Jika hewan kalian memakan rumput, apakah yang akan terjadi bila rumput mengalami kekeringan?” dan berbagai pertanyaan yang menggiring siswa untuk siap belajar tentang rantai makanan. Selanjutnya, guru dapat menjelaskan hakikat rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Dalam menjelaskan tentang mekanisme rantai dan makanan dan jaring-jaring makanan, guru dapat menggunakan media gambar beberapa organisme yang saling memakan. Hal ini agar disesuaikan dengan taraf berpikir siswa SD yang masih bersifat konkrit. Untuk memperdalam pemahaman siswa, gur dapat mengajak siswa bermain dalam kelompok menggunakan kartu organisme untuk menyusun rantai makanan dan jaring-jaring makanan seperti yang termuat dalam lembar kerja siswa berikut ini :


Kegiatan 1. Menyusun Rantai Makanan
Buatlah kartu-kartu dengan ukuran ± 6 x 4 cm. Tempelkan gambar
hewan, tumbuhan, dan manusia. Contoh:
Tumbuhan : padi, daun, rumput, pisang, jagung
Hewan : tikus, ular, ulat, burung, kijang, harimau, lalat, katak,
ayam, ikan, kucing, belalang, kupu-kupu, kambing.
Cara bermain:
1.      Buatlah kelompok bermain yang terdiri dari 3 orang.
2.      Kocok kartu-kartu tersebut dan bagi masing-masing satu kartu, sisanya susun di atas meja.
3.   Pasangkan kartu yang dipegang masing-masing siswa dengan kartu di atas meja sehingga membentuk rantai makanan.
4.   Periksa apakah rantai makanan yang didapat sudah benar dengan menentukan mana yang produsen dan konsumen.
Pertanyaan:
1.      Rantai makanan manakah yang terpanjang?
2.    Rantai makanan manakah yang terpendek? (Kelompok yang mendapatkan rantai makanan terpanjang yangbenar berhak menjadi pemenang).
3. Apa yang akan terjadi jika manusia atau kejadian alam memusnahkan produsen atau konsumen pertama dari salah satu rantai makanan?


SIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa :
1.  Rantai makanan adalah kegiatan makan-memakan antara organisme yang di dalamnya terjadi perpindahan materi atau energi
2.      Berdasarkan jenis mata rantai pertamanya, rantai makanan dibedakan atas  dua tipe yaitu rantai makanan perumput dan rantai makanan detritus.
3.      Jaring-jaring makanan adalah kumpulan antara berbagai rantai makanan yang saling berhubungan dalam suatu ekosistem.
4.      Dalam suatu ekosistem terjadi interaksi dan kesalingtergantungan antar organisme guna kelangsungan hidupnya. 



DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Reece & Simon. (2007). Essential Biology. San Fransisco. Pearson.

Fried, George H & George J. Hademenos. (2005). Biologi Edisi Kedua. Jakarta. Erlangga.
Kurniawan, Arif dkk. (2008). Biology Insight “Mengkaji Kehidupan, Memupuk Keimanan”. Jawa Tengah. Hamudha Prima Media Publishing.
Prawirohartono, Slamet. (2003). Sains Biologi I Untuk SMP Kelas I. Jakarta. Bumi Aksara.
Winatasasmita, Djamhur & Sukarno. (1997). Biologi 1 : Untuk Sekolah Menegah Umum Kelas I. Jakarta. Balai Pustaka.
http://olhazone.blogspot.com/2010/04/rantaimakanan.html
http://dayuardiyuda.blogspot.com/2009/01/jaring-makanan-pada-tingkat-ekosistem.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Rantai_makanan
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem

10 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

    BalasHapus
  2. semoga bermanfaat bagi banyak orang ya kak artikel nya..
    numpang post ya kakk APLIKASI BARU

    BalasHapus
  3. Agen SBOBET | Situs Agen Bola Online Terpercaya | 365SBOBET

    365SBOBET adalah Agen Sbobet Terpercaya Indonesia, Situs Agen Bola Resmi Online Casino Terbaik Official Partner kami adalah Barcelona dan Liverpool.

    365Sbobet

    Buruan Daftarkan DIri anda di365SBOBET & menangkan Ratusan Juta Rupiah Setiap Harinya!!!
    Bonus Pendaftaran Member Baru 20% Maksimal s/d 1 Juta Rupiah
    Bonus Next deposit 5%
    Bonus Rollingan 0.5%
    Bonus Cashback 5%
    Dengan Minimal deposit untuk mendapatkan Bonus Hanya 50 ribu

    104.161.33.124

    Deposit hanya Rp. 25.000

    Whatsapp 365sbobet : 0823.6134.6235

    BalasHapus
  4. Your Article is so good and readble thanx for sahring this content. Best office furniture manufacturer in India. https://sites.google.com/view/sexologist-near-me,

    BalasHapus
  5. Crafted with fire-retardant materials for enhanced safety in public buildings.Toilet Cubicle

    BalasHapus