Selasa, 11 Oktober 2011

Pendidikan, Investasi Masa Depan (sebuah opini)

       Benarkah pendidikan merupakan investasi masa depan sesuai dengan topik diatas? Bagi sebagian kalangan, pendapat ini bisa benar dan bagi sebagiannya lagi merasa tidak setuju dengan pendapat tersebut. Bagi pihak yang setuju tentu merasa bahwa dengan mengenyam pendidikan dapat dipastikan memiliki masa depan yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak. Pendidikan dianggap sebagai wahana memperoleh hidup dan kehidupan yang lebih baik. Banyak orang tua mendorong anaknya untuk tetap bersekolah dan mengenyam pendidikan agar memperoleh penghidupan yang lebih baik di masa depan. Kenyataan ini memang tidak dapat dipungkiri kebenarannya sebab dengan mengantongi selembar ijazah produk suatu lembaga pendidikan, seseorang dapat memanfaatkannya untuk memperoleh pekerjaan.
       Berdasarkan fakta di atas, dapatkah kita menyimpulkan pendidikan itu sebagai investasi masa depan? Beberapa pihak ada yang memandang pendidikan sebagai monster penyedot uang rakyat. Bahkan secara ekstrim ada pikiran "masyarakat tanpa sekolah". Bayangkan saja selama hampir 16-17 tahun seseorang mengenyam pendidikan dari SD hingga perguruan tinggi. berapa banyak rupiah yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan selembar harta karun yang disebut sebagai "ijazah". para bisnisman mungkin berpendapat bahwa uang sebanyak itu lebih efektif jika digunakan sebagai modal usaha.Mungkinkah kenyataan ini menjadi penghambat usaha menjadikan pendidikan sebagai investasi masa depan? Hal terpenting yang harus dipahami adalah semua ini bergantung dari cara pandang masing-masing pihak. Kebenaran bagi seseorang belum tentu merupakan hal mutlak bagi orang lain. mungkin sudut pandang filsafat yang berbeda-beda. Hehehehehe.... ko malah larinya ke arah filsafat lagi? apakah filsafat berakhir pada ilmu atau ilmu yang berakhir pada filsafat? lho... ko malah makin melenceng dari topik? ya sudahlah... mungkin opini ini kurang fokus. Jadi jika ada hal yang kurang ilmiah tingkat kebenarannya, maklum saja karena penulis juga punya sudut pandang filsafatnya sendiri. Hehehehehe.... Hanya upaya mencari pembenaran saja.....

6 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

    BalasHapus
  2. the information is very good and very useful for me ^_^



    Bebaskan Buta Warna Secara Alami

    BalasHapus
  3. Wah bener banget tuh pendidikan emang investasi buat masa depan. Oiya ngomongin investasi, ada juga loh investasi yang punya prospek oke buat masa depan kamu. Namanya P2P Lending. Kalo kamu penasaran bisa cek di sini ya: prospek peer to peer lending

    BalasHapus